EGSAVIOR 2025: Mengedukasi Generasi Muda Melalui Charity Day dan Kampanye Lingkungan

 

Rangkaian EGSAVIOR 2025

 

     Sabtu, 15 Februari 2025, Environmental Geography Student Association (EGSA) melalui Divisi Pengabdian Lingkungan dan Masyarakat kembali menyelenggarakan program kerja unggulannya, yakni Charity Day dan Kampanye Lingkungan. Kedua program kerja ini dikemas dalam kegiatan kolaborasi bertajuk EGSAVIOR 2025. Menghadirkan suasana baru, EGSAVIOR 2025 berkesempatan mengunjungi Sekolah Sungai Siluk yang terletak di Jl. Imogiri Siluk, Siluk 2, Siuk 2, Selopamioro, Kec. Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Sekolah ini memiliki tujuan yang relevan dengan program kerja Divisi PLM, yakni sekolah alam yang memberikan ruang edukasi sebagai sarana pengembangan kreativitas warga sekitar, khususnya anak-anak. Dengan semangat mengedukasi serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, EGSAVIOR 2025 juga melibatkan sembilan mahasiswa Geografi Lingkungan angkatan 2024 sebagai volunteer untuk berbagi ilmu dan pengalaman bersama anak-anak di sekolah tersebut. 

     Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, Uswatun Khoirunisa dan Muhammad Rizky Arif Maulidian, yang menyambut peserta dengan penuh semangat. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua EGSA 2024/2025, Syafira Danela Alifiah, yang mengungkapkan apresiasi kepada pihak Sekolah Sungai Siluk atas kesempatan yang diberikan bagi EGSA untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Harapan juga tercurahkan agar pertukaran ilmu dari Sekolah Sungai Siluk dapat terjalin, sehingga dapat diterapkan bagi EGSA sendiri demi pengembangan dan kemajuan program kerja. Sebagai sorotan, ia menekankan pentingnya program kerja ini sebagai langkah kecil menuju perubahan yang lebih besar dalam kesadaran lingkungan. Selanjutnya, Kepala Sekolah Sungai Siluk, Bapak Kuat, menyampaikan sambutan dengan menjelaskan sejarah singkat berdirinya sekolah tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan serta kontribusi kepedulian dari EGSA.

 

 

Pembukaan MC & Sambutan Kepala Sekolah Sungai Siluk

 

     Memasuki sesi utama, Rosalina Andita Putri dan Danila Nur Rahmawati sebagai pemateri memberikan edukasi interaktif tentang pengelolaan sampah. Dengan media kertas gambar yang menarik, anak-anak diajak memahami jenis-jenis sampah, dampak buruknya terhadap lingkungan, serta cara-cara sederhana dalam mengelolanya. Pemaparan ini tidak hanya bersifat informatif tetapi juga dikemas secara komunikatif agar peserta lebih mudah memahami dan tertarik dengan materi yang disampaikan. 

     Setelah sesi pematerian, suasana semakin seru dengan adanya games cerdas cermat. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti game ini. Mekanisme game dibacakan oleh Rosa dan Danila disertakan soal dummy untuk meningkatkan pemahaman peserta. Sistem cerdas cermat disusun sebagai pemberian beberapa pertanyaan yang berhak dijawab oleh kelompok tercepat. Setiap kelompok dipersilahkan untuk membuat bel suara kelompoknya masing-masing dengan panduan teman-teman EGSA. Kelompok harus memberikan jawaban dengan cepat dan tepat, sehingga persaingan dalam permainan ini berlangsung seru. Banyaknya antusias peserta menjadikan suasana game ini sangat ramai bahkan antar kelompok menjadi saling bersaing untuk menjawab. Keceriaan terpancar dari wajah para peserta yang bersemangat untuk memenangkan permainan ini. Di akhir sesi, tiga kelompok dengan skor tertinggi akan diumumkan sebagai pemenang dan mendapatkan apresiasi dari panitia.

 

Games Cerdas Cermat

     Tidak berhenti di situ, kreativitas anak-anak kembali diasah dalam kegiatan pembuatan kolase. Menggunakan bahan-bahan dari sampah organik seperti daun kering, peserta diajak untuk menciptakan karya seni dengan menempelkan daun-daun tersebut ke dalam pola gambar yang telah disiapkan. Setiap orang akan mendapatkan satu kertas yang berisi gambar bervariasi, seperti bunga, kelinci, apel, dan lain sebagainya. Kertas tersebut dapat ditempel daun kering dengan bentuk sesuai gambar yang diperoleh. Ide kreatif anak-anak dalam teknik menempel dan menggunting bahan menjadikan kolase yang dibuat jadi lebih menarik. Kebebasan aturan pengerjaan menjadikan berbagai macam warna dan bentuk daun dapat dikreasikan sesuai selera masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas anak-anak, tetapi juga memberikan pemahaman bahwa limbah organik bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bernilai. Hasil kolase yang beragam menunjukkan antusiasme dan daya imajinasi anak-anak yang luar biasa dalam mengolah bahan sederhana menjadi karya yang menarik.

 

Sesi Pembuatan Kolase

     Setelah seluruh kegiatan utama selesai, acara dilanjutkan dengan sesi awarding untuk tiga kelompok pemenang cerdas cermat. Masing-masing kelompok menerima hadiah berupa bingkisan untuk setiap anggota sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka. Kebahagiaan terlihat jelas dari raut wajah anak-anak saat menerima hadiah, menandakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga meninggalkan kesan yang menyenangkan bagi mereka. Acara kemudian ditutup secara resmi dengan penyerahan plakat dari EGSA kepada Sekolah Sungai Siluk sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin. Momen ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan komunitas pendidikan dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan yang inspiratif dan bermanfaat. Tidak lupa, sesi foto bersama dilakukan untuk mengabadikan momen berharga ini. Seluruh peserta, panitia, dan volunteer berfoto dengan penuh keceriaan, menandai keberhasilan acara yang telah berlangsung dengan lancar dan penuh makna.

Penyerahan Plakat kepada Sekolah Sungai Siluk

Sesi Foto Bersama

     EGSAVIOR 2025 menjadi bukti bahwa edukasi lingkungan bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak Sekolah Sungai Siluk semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan serta menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa Geografi Lingkungan untuk berkontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan semangat keberlanjutan, EGSA berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program inspiratif yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Sampai jumpa di program kerja EGSA berikutnya!

 

Categories: Berita EGSA

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.