Sebanyak 63 mahasiswa program studi S1 Geografi dan Ilmu Lingkungan Lingkungan UGM melakukan penelitian di Formasi Jonggrangan yang merupakan Kawasan Karst di Perbukitan Menoreh. Acara yang bertajuk Ekspedisi 2020 “Menoreh: Between Legend and Science” ini dilakukan selama lima hari sejak Hari Kamis, 23 Januari 2020 hingga Senin, 27 Januari 2020 dan dilepas secara simbolis oleh perwakilan Departemen Geografi Lingkungan di Fakultas Geografi UGM. Acara ini merupakan salah satu program kerja tahunan Divisi Penelitian dan Pendidikan, Environmental Geography Student Association (EGSA).

Acara pelepasan peserta oleh Ibu Dr. Emilya Nurjani, S.Si., M.Si. selaku Pembina EGSA dan Perwakilan Dosen Departemen Geografi Lingkungan di Fakultas Geografi UGM

Ekspedisi EGSA merupakan kegiatan pelatihan penelitian yang mengkaji karakteristik geografi suatu tempat, baik dari segi fisik maupun sosial. Ekspedisi EGSA sudah pernah diselenggarakan di berbagai tempat, antara lain Bengawan Solo Purba /Lembah Giritontro Wonogiri (2010), Pantai Ayah Kebumen (2011), Perbukitan Menoreh Kulonprogo (2012), Dataran Tinggi Dieng Wonosobo (2013), Rawa Pening Ambarawa (2014), Kawasan Karst Pegunungan Sewu Pacitan (2015), Pesisir Samas Bantul (2016), Geopark Karangsambung Kebumen (2017), Desa Gemawang di Kab. Temanggung (2018), Desa Beruk di Kab. Karanganyar (2019), dan yang terbaru adalah Kawasan Karst Perbukitan Menoreh Purworejo (2020). Terdapat tujuh sub tema penelitian yang diangkat pada ekspedisi kali ini, diantaranya Ekonomi Lingkungan, Geografi Manusia, Geografi Infrastruktur, Geomorfologi, Geohidrologi, Hidrologi Permukaan, dan Manajemen Bencana.

 

Kegiatan Divisi Manajemen Bencana melakukan simulasi bencana,

Kegiatan Divisi Geomorfologi melakukan survei goa

Setiap sub tema tersebut memiliki topik penelitiannya masing-masing. Topik penelitian setiap divisi diantaranya:

1.       Divisi Ekonomi Lingkungan mengkaji mengenai pengaruh pariwisata di Desa Donorejo terhadap pendapatan warga,

2.       Divisi Geografi Manusia mengkaji mengenai sejarah toponimi (penamaan) dusun dan tempat wisata yang ada di Desa Donorejo dengan cara melakukan focus group discussion,

3.       Divisi Geografi Infrastruktur mengkaji mengenai kondisi jalan dan akses transportasi untuk tempat pariwisata,

4.       Divisi Geomorfologi mengkaji mengenai persebaran dan karakteristik bentuklahan solusional (gua, ceruk, doline, dan lain-lain) di Formasi Jonggrangan,

5.       Divisi Geohidrologi mengkaji mengenai persebaran dan karakteristik mata air di Desa Donorejo,

6.       Divisi Hidrologi Sungai mengkaji mengenai daya tampung mikroDAS di DAS Bogowonto,

7.       Divisi Manajemen Bencana berfokus pada kapasitas warga dalam menghadapi bencana.

Kegiatan Divisi Geografi Manusia melakukan FGD bersama masyarakat desa

Beberapa hasil penelitian telah disampaikan kepada pihak Pemerintah Desa. Hasil akhir dari kegiatan ini akan dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah dan majalah yang diharapkan dapat berguna untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai kondisi geografis di sekitar Desa Donorejo dan Kawasan Karst Menoreh. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan soft skill mahasiswa Geografi Lingkungan, terutama dalam melakukan pengambilan data untuk penelitian.

Peserta Ekspedisi 2020 melakukan sesi foto bersama Pemerintah Desa Donorejo

 

 

 

Categories: Berita EGSA

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.